Rabu, 04 Juni 2008

BINGUNG MEMULAI USAHA ??

Ada bannyak cara/ide yang bisa digunakan untuk memulai usaha,diantaranya:

1.Sumber ide dari pekerjaan dan Keterampilan.

Pekerjaan yang kita tekuni, dan keterampilan yang sudah kita miliki merupakan sumber yang kaya akan ide bisnis yang tepat untuk kita. Alasannya? Dari sinilah (pekerjaan yang telah sekian lama kita jalankan, dan keterampilan yang sudah kita kembangkan) insting bisnis kita dibentuk dan dipupuk. Banyak orang memilih ide usaha dari pekerjaan yang pernah mereka tekuni dan keterampilan yang sudah mereka miliki. Misalnya seseorang karyawan yang pernah bekerja di perusahaan kosmetik dan menjadi tenaga penjual di perusahaan tersebut sebelum akhirnya terjun untuk membangun perusahaan kosmetiknya. Dari pekerjaannya ini, ia mengembangkan keterampilan teknis dan manajemen, serta mengembangkan jaringan perkenalan dengan orang-orang yang tepat yang harus dihubungi di bisnis yang ia tekuni tersebut

2.Sumber ide dari minat dan hobi.

Sumber kedua yang juga tidak kalah pentingnya adalah minat dan hobi yang kita miliki. Kedua hal ini merupakan sumber yang memiliki kekuatan yang ampuh dalam membangun keyakinan serta motivasi bagi kita untuk memulai usaha. Umumnya orang tidak merasa terbeban untuk melakukan yang ia senangi (misalnya: minat dan hobi). Ini merupakan modal kuat bagi seorang wiraswastawan yang menekuni dunia yang memang ia cintai. Contohnya Bill Gates mengandalkan hobi dan minatnya di bidang komputer sebagai sumber ide memulai kerajaan bisnisnya yang sekarang telah menggurita di seluruh dunia.

3.Sumber ide dari pengalaman.

Pengalaman diri sendiri dan juga orang lain (apa yang kita alami, ataupun yang dialami oleh orang lain), selain merupakan guru yang baik, juga merupakan sumber ide bisnis yang kaya. Pengalaman, terutama yang buruk, memberikan kesan yang mendalam bagi kita, yang tidak mudah untuk dilupakan. Jika pengalaman tersebut adalah pengalaman buruk, maka tentunya kita tidak ingin pengalaman tersebut terulang lagi. Kita akan berusaha mencari jalan "baru" untuk menghindari kesulitan dan masalah yang pernah kita alami. Jalan baru inilah yang memacu munculnya ide-ide bisnis yang brilian.
Contoh:Pernah ada seseorang yang mengalami pesta pernikahan yang kacau balau, dari mulai pertengkaran antar keluarga besan, souvenir yang rusak, listrik yang padam saat berlangsungnya resepsi, makanan yang keburu habis, sampai baku hantam dengan petugas keamanan setempat. Dari pengalaman buruknya , oarng tersebut melihat pentingnya ada profesi yang bisa membantu orang menyelenggarakan resepsi pernikahan dengan cara yang profesional. Ide ini kemudian dia kembangkan dengan membuka usaha jasa wedding organizer dan penyelenggaraan acara-acara pesta lainnya.

4.Sumber ide dari pengamatan.

Selain pengalaman, pengamatan ternyata juga adalah sumber ide bisnis yang tak habis-habisnya. Dari pengamatan akan segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita, kita bisa menemukan kebutuhan-kebutuhan pasar yang belum terpenuhi, yang bisa kita jadikan peluang bisnis. Bahkan, pengamatan ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki seorang wiraswastawan. Pada prinsipnya, identifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi merupakan konsep dari upaya membangun usaha. Dari pengamatan ini, banyak ide bisnis dan peluang bisnis yang bisa terus digali untuk dikembangkan. Misalnya Dari hasil pengamatannya terhadap masyarakat kita bisa lihat dan mengidentifikasi bahwa banyak masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk mencuci pakaiannay,hal ini dijadikan ladang bisnis oleh seorang enterpreneur untuk membuka usaha yang dibidang pelayanan mencuci baju,sehinga sekarang banyak ditemui JASA LOUNDRY.

Tidak ada komentar: